Menjadi Sahabat Al-Qur’an | Tebuireng Online

Di tengah arus zaman yang semakin deras, seseorang dituntut untuk cerdas bukan hanya perihal ilmu dunia saja, tetapi lebih dalam memahami jalan hidup yang allah ridai Allah. Karena kecerdasan yang sejati bukan hanya soal nilai akademik atau gelar, melainkan tentang bagaimana ia menjadikan Al-Qur’an sebagai kompas kehidupan bagi dirinya. Al-Quran bukan hanya kitab suci, tapi juga sebagai obat dan petunjuk dari allah bagi setiap hambanya. Allah ta’ala berfirman: “Kitab (Al-Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.”

1. Cerdas dalam tujuan hidup

Seorang muslimah cerdas tahu bahwa dalam menjalani kehidupan bukan sekedar mengajar dunia. Ia paham bahwa tujuan hidup sebenarnya adalah untuk beribadah, dan seluruh aktivitasnya baik belajar, bekerja, menjadi istri, ibu atau pelajar semua dibingkau dalam niat untuk mencari ridho allah. Ia akan menjadikan Al-Qur’an sebagai pemandu, bukan pelengkap hidup. “Dan tidaklah aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepadaku.” (QS. Adz-zariyat: 56)

2. Cerdas dalam akhlak dan sikap

Al-Qur’an memang  membentuk akhlak muslimah, bisa dilihat bagaimana allah memuji sifat-sifat wanita sholihah dalam firmanNya: “Wanita-wanita yang baik adalah mereka yang taat (kepada allah) dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena allah telah memelihara mereka.” (QS. An-nisa :34)

Muslimah yang cerdas juga tidak hanya pintar berbicara, tatapi juga tahu kapan diam. Ia mampu menahan amarah, menjaga lisan, dan menyebarkan kebaikan. Ia tahu bhawa nilai sejati bukan hanya terletak pada penampilan semata, tapi pada kesucian hati dan ketundukan pada yang maha kuasa.

3. Cerdas dalam ilmu dan iman

Seorang muslimah yang mencintai Al-Qur’an akan terdorong untuk terus belajar. Ia tidak hanya mempelajari ilmu syar’i, tapi juga ilmu dunia yang bisa bermanfaat bagi umat. Ia paham, bahwa ilmu tanpa iman akan membuatnya sombong, dan iman tanpa ilmu bisa menyesatkan. “Katakanlah: Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (QS. Az-Zumar: 9)

Majalah Tebuireng

Dengan Al-Qur’an, ia menuntut ilmu dengan niat yang lurus. Ia tahu bahwa batas-batas yang di tentukan allah. Ia tidak melanggar demi mengejar dunia atau ambisi semata. Karena baginya, keberkahan lebih utama dari sekedar pencapaian.

4. Cerdas dalam Menjaga Diri

Al-Qur’an mengajarkan kesederhanaan dan kehormatan. Muslimah yang cerdas tahu bagaimana menjaga dirinya—dari pandangan, dari pergaulan yang salah, dan dari fitnah dunia. “… dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadannya,” (QS. An–Nur : 31)

Ia bukan hanya menutup aurat, tapi juga menundukkan hati. Ia menjaga harga dirinya, bukan karena malu pada manusia, tapi karena takut kepada Allah. Ia tidak butuh validasi dunia, karena hatinya cukup dengan ridha Tuhan. Menjadi muslimah cerdas bukan hanya tentang siapa yang paling hebat, tapi siapa yang paling taat. Al-Qur’an bukan hanya untuk dihafal, tapi juga untuk dipahami, direnungkan dan diamalkan.

Cerdas pun bukan hanya soal cepat berbicara atau punya jawaban atas semua hal. Tapi cerdas adalah saat kita tahu kapan harus bersabar, kapan harus berdoa, kapan harus bergerak, dan kapan harus diam, semua karena bimbingan Al-Qur’an. “Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke jalan yang paling lurus.” (QS. Al-isra: 9)

Penulis: Wan Nurlaila
Editor: Rara Zarary